Wednesday, April 30, 2008

untukmU bundA

gelap, langit berawan tebal
hujan turun sejak pagi
apakah langit juga masih ingat?
hingga dia pun ikut menangis hari ini?

6 tahun yang lalu
di sebuah rumah kecil
berkumpul empat orang bersaudara
di sisi tubuh seorang bunda

empat orang bersaudara itu
perih hatinya
ketika sang bunda terdiam saja
tak menjawab panggil anaknya
walau si bungsu telah tersedu

bunda berlalu
bunda pergi
menyusul ayah yang telah berangkat setahun sebelumnya

(mom, dad, miss U. aku masih ingin rasakan hangat pelukanmu. dekaplah aku, dekaplah kami, anak-anakmu)

No comments:

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG