Monday, July 24, 2006

heninG malaM

malam nan hening. betapa sulit kutemukan lagi. untuk menemukan keheninganmu, aku harus pergi beberapa kilo dari sini. menyepi di sudut desa, menyendiri di kaki gunung. jauh dari hiruk pikuk duniawi, hilang dari silau cahaya.

dalam heningmu malam, aku temukan banyak hal. ya perenungan akan kelakuanku. dalam heningmu, kadang cepat bagi aku tuk menemukan salah. cepat bagi aku tuk menyadari kekhilafan, dan segera berseru, mengucapkan istigfar.

sungguh aku ingin berlama-lama denganmu, hening malam. namun mengapa usiamu begitu pendek. hanya beberapa jam dalam sehari aku bisa bersamamu. atau aku yang tak tau menemukan heningmu? yang mungkin terbentang panjang dan lama?

ah.... tidak. keheninganmu telah koyak, robek, oleh suara2 dunia.

malam, dalam gelapmu yang pekat, aku temukan kedamaian. dalam heningmu yang diam aku dapatkan ketenangan. tapi tak bisa berlama-lama kita bercengkrama. lantunan ayat suci dari masjid, kokok ayam, mengabarkan bahwa matahari segera muncul, mengintip dari timur bumi.
sirnalah gelapmu, sirnalah heningmu bersama keringnya embun di dedaunan. dan sirnalah ketenangan yang aku dapatkan.
(la.... asya, ntar kan malam lagi, don't worry! honey)

No comments:

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG